Trailer Penggemar Death Note Menata Ulang Film Netflix sebagai Komedi Remaja
Trailer Penggemar Death Note Menata Ulang Film Netflix sebagai Komedi Remaja
Anonim

Jika Anda pernah bertanya-tanya bagaimana Death Note Netflix akan dianggap sebagai komedi remaja romantis, jangan heran lagi, karena trailer baru buatan penggemar memberikan hal itu. Berdasarkan serial anime dan manga yang sangat disukai dengan nama yang sama, Death Note Netflix dirilis pada bulan Agustus menuai kritik luas. Masalah yang paling menonjol tampaknya adalah perpindahan lokasi dari Jepang ke Amerika Serikat, karakter yang memiliki sedikit atau tidak ada kemiripan dengan aslinya, dan nada keseluruhan yang tidak menginspirasi.

Salah satu dari banyak perubahan yang dilakukan dari Death Note asli adalah penggantian Misa Amane dengan Mia Sutton. Sementara anime menggambarkan Misa sebagai alat patuh yang dapat dimanipulasi Light untuk tujuannya sendiri, Mia memiliki hubungan yang jauh lebih asli dengan pemuda itu dan memainkan peran penting dalam transformasinya menjadi Kira (meskipun dia tetap seorang sosiopat).

Terkait: Direktur Death Note Ingin David Bowie Untuk Ryuk

Bagi banyak penggemar yang asli, perubahan ini membawa Death Note live-action dengan kuat ke wilayah film remaja sekolah menengah dan kritik inilah yang tampaknya menjadi inti dari trailer penggemar baru Cinegasm. Diatur ke soundtrack yang sangat sesuai dari "I'm Not Okay (I Promise)" oleh My Chemical Romance, trailer ini menggabungkan momen-momen komedi film Death Note, dengan fokus pada kisah cinta Light / Mia dan berbagai SMA pasangan itu. perjuangan.

Trailer tersebut dengan sempurna menunjukkan bagaimana Death Note Netflix pada dasarnya adalah drama remaja dengan elemen gelap, bukan thriller kelam dengan momen-momen drama remaja yang menurut banyak orang seharusnya seperti itu. Cinegasm juga menyoroti seberapa jauh inkarnasi live-action Light Yagami menyimpang dari karakter aslinya, dengan antihero yang kompleks dan intens menjadi protagonis remaja yang cukup umum. Spoof itu, bagaimanapun, memberikan pujian untuk penampilan Willem Dafoe dan Lakeith Stanfield sebagai Ryuk dan L. Bisa dibilang, trailer tersebut membuktikan bahwa komedi remaja Death Note live-action mungkin lebih disukai daripada film yang sebenarnya sudah selesai dan hampir pasti akan menikmati sambutan yang lebih positif.

Banyak kritik seputar Death Note live-action berkaitan dengan perubahan yang dibuat dari materi sumber. Studio sering membuat perubahan seperti itu saat mengadaptasi properti anime untuk menciptakan daya tarik yang lebih luas, tetapi teknik ini jarang berhasil, kebanyakan hanya berfungsi untuk mengisolasi penggemar yang ada yang kata-kata negatifnya kemudian menghalangi calon pendatang baru. Pelajaran bagi setiap sutradara yang ingin menangani franchise anime di masa depan sangat jelas: setia pada aslinya.

NEXT: Mengapa Film Berwarna Putih Biasanya Begitu Buruk?

Death Note tersedia untuk streaming sekarang di Netflix.